Kamis, 25 November 2010

Danau di Bawah Tanah

1. Danau Yucatan

Danau bawah tanah Macan Che yang terletak di semenanjung Yucatan yang diyakini sebagai anugerah dari dewa suku Maya di Meksiko dan dikenal sebagai danau terlarang.

2. Danau Luray Caverns
http://roghuzshy.files.wordpress.com/2009/03/danau-bawah-gua-5.jpg
Sungai bawah tanah yg terletak di Luray Caverns, Virginia. Efek pantulan air nya di langit2 gua mirip dengan pantulan emas.

3. Danau Gua Banff

Danau bawah tanah ini yg terletak di Banff, Kanada. Perlu waktu berapa lama tuh air terjun mini buat menuhin volume danau, sebuah karya cipta alam yang sangat menarik.

4. Danau Gua Mellisani

Danau bawah tanah yg terletak di Gua Mellisani, Kefalonia, ditemukan karena reruntuhan yg menutupi gua hancur akibat gempa bumi tahun 1953.

5. Danau Cheddar Gorge
http://www.traveleden.com/images/upload/256_Caves-at-Cheddar-Gorge.jpg
Cheddar Gorge, Sungai bawah tanah yg terletak di salah satu jurang terbesar di Inggris bernama Cheddar Gorge. Terdapat di sebuah gua yg jg bernama Cheddar dmn disini ditemukan tengkorak manusia tertua di Inggris thn 1903 diperkirakan berumur 9000 tahun.

6. Danau Hamilton
http://roghuzshy.files.wordpress.com/2009/03/danau-bawah-gua-2.jpg
Danau bawah tanah ini dijadikan kolam renang alami yg terletak di Austin, Texas bernama Hamilton.

7. Danau Gua Lechuguilla
Gua Lechuguilla di Taman Nasional Carlsbad Caverns, New Meksiko merupakan gua terpanjang kelima yg ditemukan. Panjang 193 km dan kedalaman 489 m, terdalam di Amerika Serikat.
Sumber: http://eksplorasi-dunia.blogspot.com/2009/09/eksotiknya-danau-danau-di-bawah-gua.html

Keajaiban Dunia

Machu Picchu

Pemandangan Machu Picchu
Machu Picchu ("Gunung Tua" dalam bahasa Quechua; sering juga disebut "Kota Inca yang hilang") adalah sebuah lokasi reruntuhan Inca pra-Columbus yang terletak di wilayah pegunungan pada ketinggian sekitar 2.350 m diatas permukaan laut. Machu Picchu berada di atas lembah Urubamba di Peru, sekitar 70 km barat laut Cusco.

[sunting] Sejarah

Merupakan simbol Kerajaan Inka yang paling terkenal. Dibangun pada sekitar tahun 1450, tetapi ditinggalkan seratus tahun kemudian, ketika bangsa Spanyol berhasil menaklukan Kerajaan Inka. Situs ini sempat terlupakan oleh dunia internasional, tetapi tidak oleh masyarakat lokal. Situs ini kembali ditemukan oleh arkeolog dari universitas Yale Hiram Bingham III yang menemukannya kembali pada tahun1911. Sejak itu, Machu Picchu menjadi objek wisata yang menarik bagi para turis lokal maupun asing.
Machu Picchu dibangun dengan gaya Inka kuno dengan batu tembok berpelitur. Bangunan utamanya adalah Intihuatana, Kuil Matahari, dan Ruangan Tiga Jendela. Tempat-tempat ini disebut sebagai Distrik Sakral dari Machu Picchu.
Situs tersebut telah ditunjuk sebagai Situs Warisan dunia UNESCO sejak tahun 1983, Machu Picchu juga merupakan salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia baru, juga mendapatkan perhatian akibat kerusakan yang ditimbulkan oleh pariwisata (jumlah pengunjung mencapai 400,000 pada tahun 2003). Pada bulan SeptemberPeru melakukan usaha-usaha legal dengan hasil tercapainya sebuah persetujuan dengan Universitas Yale untuk mengambil kembali artifak-artifak yang pernah dibawa oleh Bingham dari situs tersebut pada awal abad 20. tahun 2007,

Kamis, 18 November 2010

ular terbesar di dunia

Ular Terbesar di Dunia Itu Bernama Titanoboa

Beberapa ilmuwan di Kolombia telah menemukan fosil monster prasejarah yang diduga sebagai ular terbesar di dunia yang pernah hidup di bumi. Ular yang diberi nama Titanoboa cerrejonensis itu diperkirakan memiliki berat lebih dari 1 ton dan panjang hingga hampir 14 meter.
Beberapa ilmuwan yakin ular ini hidup di bumi sekitar 58 juta hingga 60 juta tahun lalu. Ahli geologi, David Polly, yang memperkirakan ukuran dan bobot Titanoboa berdasarkan posisi fosilnya.

"Ukuran ular itu sungguh besar sekali. Namun, tim peneliti masih memikirkan seberapa besar panas bumi dibutuhkan untuk menghangatkan tubuh ular sebesar itu."

Fosil Titanoboa ditemukan oleh tim ilmuwan internasional di sebuah tambang batu bara di wilayah tropis Cerrejon, Kolombia. "Ular yang sangat besar ini benar-benar mengundang imajinasi, tetapi fakta yang ada telah melampaui fantasi yang ada di Hollywood sekalipun," kata ahli paleontologi, Jonathan Bloch, yang juga terlibat dalam ekspedisi.

"Ular yang mencoba mencaplok Jennifer Lopez di film Anaconda tidak sebesar ular yang kami temukan," kata Bloch. Berdasarkan ukuran ular itu, Bloch menjelaskan, tim ilmuwan dapat menghitung temperatur tahunan rata-rata di garis khatulistiwa Amerika Selatan 60 juta tahun lalu mencapai sekitar 33 derajat celcius, sekitar 10 derajat lebih hangat dibandingkan saat ini.

"Ekosistem tropis Amerika Latin saat ini berbeda jauh dibandingkan 60 juta tahun lalu," kata Bloch. "Kondisi hutan tropisnya hampir sama dengan saat ini, tetapi temperaturnya lebih panas saat itu dan dipenuhi dengan reptil berdarah dingin yang lebih besar."

Menurut Nature.com, ular adalah jenis hewan poikilotherms (berdarah dingin) yang memerlukan panas dari lingkungan mereka merayap untuk membangkitkan metabolisme. Oleh karena itu, ilmuwan memperkirakan ular raksasa itu hidup di ekosistem tropis Amerika Selatan dengan temperatur yang saat itu tidak berada di bawah 30 hingga 34 derajat celcius.

Sebagian besar populasi ular saat ini terdapat di wilayah tropis Amerika Selatan dan Asia Tenggara. Temperatur di Amerika Selatan dan Asia tenggara memungkinkan hewan ini berkembang hingga mencapai ukuran besar.